Dapat Piala Adipura, Pj Bupati Morowali Imbau Pertahankan dan Menjaga Kebersihan Lingkungan

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Penjabat (Pj) Bupati Morowali Ir.H.A Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP resmi mendapatkan piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Kementrian LHK RI) di Jakarta pada Selasa (05/03/2024).

Piala Adipura itu pun langsung di bawa pulang Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail ke Bumi Tepeasa Moroso yang disambut sukacita dan gembira ria oleh masyarakat Morowali, mulai dari bandara Maleo di Umbele Morowali maupun di bundaran Bahomohoni, Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Rabu (06/03/2024).

Baca juga: Kementarian Tenaga Kerja Luncurkan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK)

"Adipura Tohumpuomo, Topeasaomo Mboo Kato Poko Mengkalio, Poko Moneneo Safanto Mekarajaa Sama Turu Fumangio Ininato, Tora Mororoa Kai Jaji Pelelunto", ucap Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail dalam bahasa Bungku.

Baca juga: Masbehi Gelar Aksi Damai: Waspadai Ancaman Separatisme

Penyampaian Pj Bupati Morowali itu dalam bahasa Bungku Memiliki arti Adipura kita sudah dapat, kita sudah miliki, mari kita bergerak cepat bekerja ikhlas bersatu membangun daerah kita, hidup bersih agar jadi perilaku kita.

Tak lupa pula, Rachmansyah Ismail, putra daerah asli Bungku itu menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, atas kontribusi dan kolaborasinya sehingga Morowali bisa mendapatkan Piala Adipura untuk pertama kalinya.

Baca juga: Kerja Kolaboratif, Reformatif, dan Transformatif Wujudkan Akselarasi Transformasi Digital

“Saya mengucapkan terimakasih kepada kita semua yang telah berupaya bekerja keras sehingga dapat membuahkan hasil yang sangat kita cita-citakan, menerima piala adipura. Selain kita menerima Piala Adipura ini, saya meminta kepada seluruh elemen masyarakat lingkungan kita bersih, hati kita harus bersih, " ujarnya.

Baca juga: Akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), BPJH Bekerja Sama dengan MUI

Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail Berharap Piala Adipura dapat menjadi pijakan bagi masyarakat Morowali untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam melestarikan lingkungan serta membangun masa depan yang lebih baik bagi Kota Bungku.

“ Saya menghimbau kepada kita semua untuk terus menjaga, dan mempertahankan apa yang telah kita peroleh hari ini dan tetap terjaga kebersihan lingkungan Kota Bungku sehingga tugu adipura yang menjadi simbol pengingat bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan kota dapat dibangun di Kota Bungku ini, " harapnya.

Baca juga: Ikuti Protokol Kesehatan, Kemenperin Gelar Tes CPNS Formasi Tahun 2019 Secara Daring

Turut Hadir pada penyambutan ADIPURA itu diantaranya Para Asisten dan Staf ahli Setkab Morowali, para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Morowali bersama Jajarannya, ASN dan PHL, Petugas Kebersihan Lingkungan Hidup, serta masyarakat lainnya yang turut berbondong-bondong menyambut piala Adipura. 

Diketahui Penjemputan Piala Adipura tersebut mulai saat tiba di Bandar udara (Bandara) Maleo, Desa Umbele, Kecamatan Bumi Raya, yang dilanjutkan dengan penyambutan Adat di Bundaran Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, serta dilanjutkan dengan acara seremonial di Kantor Bupati Morowali, Desa Bente, yang diakhiri dengan arak-arakan Piala Adipura mengelilingi Kota Bungku menuju Rumah Jabatan Bupati. ***