Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Pemda Morowali Rapat Bersama Distributor dan Penyalur

    Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Pemda Morowali Rapat Bersama Distributor dan Penyalur
    Rapat bersama distributor dan penyalur di hadiri langsung Bupati Morowali Drs. Taslim

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Pemda Morowali melalui Dinas Pertanian (Distanak) Kabupaten Morowali menggelar Rapat Verifikasi dan Validasi pupuk subsidi bersama distributor dan penyalur. Bertempat di Aula kantor Distanak Morowali, area perkantoran fonuasingko, Jum'at (17/06/2022).

    Rapat tersebut dilakukan untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, khususnya masyarakat petani di kabupaten Morowali.

    Kadis Pertanian Morowali, Andi Irman S. STP, MM, pada kesempatan itu mengatakan, tujuan dilakukan rapat verifikasi dan validasi pupuk bersubsidi untuk pengecekan kebenaran dokumen dan tahapan penyaluran pupuk bersubsidi dari pengecer ke petani

    "Mudah-mudahan melalui rapat ini, bisa jadi acuan bagi petugas tim verifikasi dan validasi dilapangan untuk lebih transparan ke petani, sehingga penyaluran pupuk bersubsidi ini bisa tepat sasaran ke petani kita, " harap Andi Irman.

    Ditegaskan Andi Irman bahwa sesuai petunjuk teknis (Juknis) penyaluran pupuk subsidi harus memenuhi 6 prinsip yakni tepat jenis pupuknya, tepat jumlahnya, tepat harga, tepat waktu dan tepat mutunya.

    Mengacu pada hal tersebut, apa yang di alami petani terkait keterlambatan dan kelangkaan pupuk subsidi yang terjadi saat ini, telah melenceng dari Juknis yang ada.

    "Hal ini diharapkan ada solusi, mari kita bersama menyamakan persepsi. Kita benahi tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi agar menjadi lebih baik sehingga apa yang dikeluhan petani kita bisa diatasi, " himbuh mantan Kabag Infokom Morowali itu.

    Bupati Morowali, Drs. Taslim dalam  penyampaiannya dengan tegas mengatakan akan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku yang coba melakukan penyeleweng pupuk subsidi. Untuk mengungkap hal tersebut, pihaknya akan melibatkan aparat penegak hukum.

    Selain itu, Taslim berharap agar pihak terkait memperbaiki sistem penyaluran pupuk subsidi yang selama ini dinilai kurang tepat. Apa yang menjadi hambatan harus dievaluasi, sehingga petani bisa dengan mudah mendapatkan pupuk subsidi sesuai aturan yang berlaku.

    Karena sangat mengherankan, dari jumlah 3000 ton kebutuhan pupuk subsidi untuk Morowali tapi hanya 1.348 ton yang terealisasi. Tentunya, jumlah ini sangat jauh dari kebutuhan yang seharusnya.

    "Tidak mungkin terjadi kelangkaan pupuk maupun kurangnya stok yang tersedia, jika proses suplai dan distribusi lancar. Tapi kalau prosesnya mengalami kendala, maka akan menyebabkan terjadinya kelangkaan pupuk subsidi. Inilah yang perlu kita pikirkan bersama dan kita carikan solusinya, " terang Taslim panjang lebar dihadapan para distributor, penyalur dan PPL se Kabupaten Morowali.

    (PATAR JS)

    MOROWALI Sulawesi Tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Hut Bhayangkara Ke-76, Polres Morut...

    Artikel Berikutnya

    Mengenal Lebih Dekat, Sosok Dr Febe Rahmawati,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polres Ngawi Sosialisasikan Stop Bullying di Lingkungan Sekolah
    Polres Pasuruan Kota Berhasil Tekan Angka Kriminalitas Sepanjang 2024
    Pasca Banjir, Polres Ponorogo Bersama TNI dan Warga Bersihkan Sungai di Jembatan Tempuran
    Babinsa Koramil 1311-08/SJ Beri Rasa Aman di Perayaan Ibadah Natal Pemuda Gereja Akseladaris
    Polres Morowali Siapkan 2 Pos Pelayanan dan 5 Pos Pengamanan untuk Nataru 2024/2025
    Lakukan Sosialisasi, PT Batu Alam Prima Rencana Tambang Batu Gamping di Desa Lahuafu Morowali 
    Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Korupsi Perusda, Kejari Morowali: Tersangka IK Dalam Kondisi Sakit Tunda Pemeriksaan
    Kemnaker Gelar Sosialisasi Fitur Daring Pengukur Tingkat Kepatuhan di Kawasan IMIP
    PT Batu Alam Prima Berikan Bantuan Paket Sembako ke Warga Terdampak Banjir di Desa Lahuafu Morowali
    Ulta Ke-129, Bank BRI Cabang Morowali Gelar Upacara Dirangkaikan Pemberian Penghargaan ke Karyawan dan Potong Tumpeng
    Kejari Kerangkeng 5 Tersangka Dugaan Korupsi Rp.700 juta lebih Proyek Batu Gajah di Desa Dampala APBD 2023, Termasuk PPK BPBD Morowali Inisial AR
    Black Campaign Terpa Cagub Anwar, Tim Hukum BERANI Ingatkan Pelaku Penyebar Hoax Berpotensi Dipidana
    Kejari Morowali Pastikan Isi Selebaran Yang Beredar Luas terkait Salah Satu Cagub Sulteng 2024 adalah Hoaks 
    Debat Akhir Pilkada Morowali, Paslon RAHA Paling Memukau Bikin Masyarakat Mantap Nyoblos Nomor 4
    Rayakan HUT Ke-129, Bank BRI Cabang Morowali Hadirkan Group Band Republik Hibur Nasabah dan Bagi-Bagi Hadiah 
    Demo Bupati Morowali, AMMM Jilid II: Bagaimana Bisa Sejahtera Bersama Terwujud Urus Listrik Saja Tidak Bisa
    Bakal Ada Pihak Bertanggungjawab Dikerangkeng Terkait Dugaan Korupsi Rp.46 M lebih di Dinas Perikanan Morowali
    MK Pelaku Dugaan Cabul Kabarnya di Aktifkan Kembali Posisi Manager Security PT BTIIG, Ada Apa...?
    Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah Shalat Idul Fitri di Lapangan Makorem 132/Tdl, Dihadiri Gubernur Sulteng 
    Bukber Bareng KKLT, Wabup Lutim Sebut Kontribusi PT Vale Besar Dalam Pengembangan SDM

    Ikuti Kami