Panwaslu Bungku Tengah Sudah Periksa Anggota Pol PP Yang Viral Soal Kupon Tidak Ditemukan Pelanggaran 

    Panwaslu Bungku Tengah Sudah Periksa Anggota Pol PP Yang Viral Soal Kupon Tidak Ditemukan Pelanggaran 
    Tampak Panwaslu Bungku Tengah melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang anggota Sat Pol PP yang sempat viral gegara kupon undian

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bungku Tengah sudah melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang anggota Sat Pol PP Morowali yang sempat viral di Medsos dengan narasi bagi-bagi kupon doorprize bentuk kampanye dan dukungan ke salah satu bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Morowali.

    Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tidak ada ditemukan pelanggaran karena yang bersangkutan bukan membagi - bagikan kupon doorprize apalagi melakukan kampanye tetapi menyahuti permintaan temannya warga masyarakat biasa untuk membawakan kupon dari Tofuti ke Bahontobungku karena yang bersangkutan sekalian balik dari kantornya.

    "Kami sudah panggil yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan bahwa yang bersangkutan tidak ada melakukan hal seperti yang viral dinarasikan, tetapi menolong permintaan dari temannya warga masyarakat biasa untuk membawakan kupon karena yang bersangkutan sekalian balik dari kantor ke rumahnya, " terang Ketua Panwaslu Bungku Tengah, As'ad Mahamudo SH, saat diwawancarai sejumlah awak media di kantornya, Selasa (10/09/2024).

    Dijelaskan Ketua Panwaslu Bungku Tengah itu bahwa niatan anggota Satpol PP yang viral itu adalah sangat mulia untuk membantu temannya karena sedang kurang enak badan atau sedang sakit sehingga timbul rasa empatinya untuk membantu.

    Atas hal itu, kata Ketua Panwaslu Bungku Tengah tak boleh dijadikan suatu pelanggaran hanya karena niatan untuk menolong, bahkan yang bersangkutan kaget dan heran ketika dirinya diviralkan karena tidak benar dirinya bagi-bagikan kupon atau pun mengkampayekan salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Morowali.

    Apalagi saat ini, lanjut diterangkan Ketua Panwaslu Bungku Tengah bahwa tahapan pelaksanaan Pilkada masih pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati tahap sosialisasi belum ada penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali.

    " Jadi, tahapan Pilkada ini masih pendaftaran bakal pasangan calon Bupati tahap sosialisasi di masyarakat, sehingga penerapan Pasal 70 dan 71 UU Nomor 10 tahun 2016, belum memenuhi unsur pelanggaran sebab belum ada penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali, " jelasnya yang turut didampingi Koordiv PPS, Ansar S.Sos.

    "Kami Panwascam melakukan langkah pencegahan untuk menjadi perhatian bagi semua pihak sesuai tagline Bawaslu Cegah, awasi, Tindak, " jelas As'ad Mahamudo menambahkan.

    (PATAR JS)

    morowali
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Ajak Warga Jaga Kamtibmas, Babinsa Koramil...

    Artikel Berikutnya

    Belum Menambang, PT BAP Gelontorkan CSR...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Polsek Bahodopi Sambangi Dusun Terjauh di Bahodopi berikan edukasi Terkait Pelaksanaan Pilkada 27 November 2024
    Babinsa Koramil 1311-04/Lembo Komsos dengan Perangkat Desa dan Petani Karet di Desa Lembo Baru
    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kejutan Istimewa dari Kapolres Maros pada HUT Ke-79 TNI

    Ikuti Kami