Morowali, Sulawesi Tengah - Kampus II Untad Morowali yang merupakan kampus universitas kebanggaan masyakarat Kab.Morowali, kini kondisinya memprihatinkan.
Sejumlah bangunan didalam kampus terlihat sudah tak terurus, dinding-dinding bangunan mirip bangunan tua karena tak terawat dan di cat, plapon kampus tampak bolong-bolong. Begitupun jalan menuju kampus memiris hati. saat musim hujan turun, jalan jadi kubangan kerbau.
Hal ini mendapat tanggapan serius dari anggota DPR RI Komisi II Anwar Hafid, berharap agar Pemda Morowali dalam hal ini Bupati selaku pengendali tongkat estafet, memberi perhatian dan peduli akan masa depan pendidikan di Morowali.
"Saya berharap agar pak Bupati memberi perhatian penuh terhadap sarana prasarana kampus II Untad Morowali itu, terang Anwar Hafid kepada sejumlah Wartawan saat diwawancara usai turun dari pesawat di bandara Maleo Morowali, Rabu (02/08/2021).
Diterangkan Anwar, saat dirinya masih menjabat sebagai Bupati Morowali, sudah melakukan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan di Kab.Morowali, meletakkan dasar pendidikan sebagai program prioritas dengan harapan bahwa pendidikan Morowali akan maju, karena dimana-mana negara di dunia ini jika ingin maju maka pendidikannya harus maju.
Perjuangan untuk menghadirkan Kampus II Untad di Morowali tidaklah mudah, kala dirinya bersama tokoh-tokoh masyarakat berupaya maksimal agar Kampus II bisa mendapatkan persetujuan dari kampus induk di Palu. Dengan tujuan agar bangku kuliah itu tidak hanya diduduki oleh orang-orang yang mampu dalam hal keuangan, tetapi juga bagi orang-orang yang tidak mampu.
Baca juga:
Anak-anak Tumanggal Bawa Material Bambu
|
"Jadi itu harapan kita, Olehnya pak Bupati saat ini harus melanjutkannya beri perhatian penuh terhadap pendidikan di Morowali, bahkan dari sejumlah program Morowali, pendidikan harus menjadi salah satu program prioritas, " tutur mantan Bupati Morowali dua periode itu.
Dijelaskannya, jika mau mengukur sejahtera bersama sesuai visi misi Bupati/wakil Bupati saat ini, dua hal yang diperhatikan yakni kesehatan dan pendidikan.
Dibidang pendidikan bagi siapa saja masyarakat yang punya kemampuan untuk bisa sekolah, maka akan bisa sekolah sepanjang Pemerintah Daerah menyiapkan fasilitasnya.
Sebagai putra daerah Morowali, Anwar sangat berharap agar Pemerintah Daerah peduli dan berusaha membangun melanjutkan pembangunan kampus II Untad. karena itu bukan untuk kepentingan rezim tapi itu kepentingan rakyat.
"Olehnya itu, saya berharap di Anggaran 2022 kelanjutan pembangunan kampus II Untad di anggaran dalam APBD. karena itu murni APBD, maka sumber pembiayaannya dari APBD. Saya berharap pendidikan bisa menjadi prioritas Pemda Morowali kalau mau ingin benar-benar melihat Morowali ini maju ke depan, Maka tidak ada cara lain pendidikan itu harus yang pertama dan utama", cetus Ketua DPD Demokrat Sulteng itu.
(Patar JS)