IMIP Tanam 5.000 Pohon Pelindung, Bukti Komitmen Peduli Lingkungan

    IMIP Tanam 5.000 Pohon Pelindung, Bukti Komitmen Peduli Lingkungan
    Tampak penanaman pohon pelindung dilakukan, bukti komitmen menjaga lingkungan

    MOROWALI, Indonesiasatu.co.id - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bekerja sama dengan puluhan organisasi pemuda dan masyarakat yang ada di Bahodopi, melakukan aksi menanam 5.000 pohon pelindung. Penanaman itu dilakukan di sepanjang jalan Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (21/11/2021).

    Aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari pohon sedunia yang jatuh pada 21 November setiap tahunnya. Jumlah tanaman yang disiapkan sebanyak 5.000 bibit. Terdiri atas tanaman ketapang kencana (Madagascar almond), tanaman tanjung (Spanish cherry), dan tanaman petai (Bitter bean). 

    Mewakili manajemen PT IMIP, Koordinator Community Relation (Comrel) Departemen External PT IMIP, Thomas Deni Bintoro mengatakan, aksi yang dilakukan hari ini sebagai wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan yang lebih baik. Apalagi, kata dia, penanaman pohon merupakan bagian dari program perusahaan untuk menghijaukan desa yang berada di lingkar industri PT IMIP.

    "Menanam pohon bukanlah aktivitas untuk mengisi waktu luang semata. Menanam pohon berguna untuk melestarikan lingkungan. Misalnya, udara lebih sehat dan segar. IMIP sejatinya akan selalu mendukung aksi-aksi positif seperti ini. Kita harapkan juga, panitia (organisasi kepemudaan KKPG), bisa juga melakukan monitoring untuk memastikan tanaman itu bisa tumbuh dengan baik, " urai pria yang akrab disapa Deni itu. 

    Di tempat yang sama, Camat Bahodopi, Tahir, yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Bahodopi, Ahyar Aminuddin mengatakan, pihaknya sangat mensupport aksi yang dilakukan oleh PT IMIP bersama dengan organisasi kepemudaan dan masyarakat yang ada di Bahodopi. Tentunya, kata dia, langkah itu juga guna mengantisipasi pencemaran lingkungan di daerah tersebut. 

    "Amanah dari Camat Bahodopi, pemerintah kita tentu sangat mengapresiasi aksi-aksi positif seperti ini. Apalagi aksi seperti ini akan berdampak baik bagi masyarakat kita. Tanaman yang ditanam juga tentunya akan meminimalisir polusi debu di daerah kita. Tapi, perlu diingat juga bahwa jangan hanya ditanam saja. Dia juga butuh perawatan. Pemeliharaan juga penting, " tegasnya. 

    Sementara, Koordinator Community Development/CSR (Comdev/CSR) Departemen External PT IMIP, Tommy Adi Prayogo mengatakan, dalam aksi penanaman pohon tersebut, pihaknya melibatkan setidaknya 33 organisasi yang ada di Bahodopi. Mulai dari organisasi masyarakat, kepemudaan, organisasi kerukunan, dan pemerhati lingkungan.

    Selain itu, kata dia, penanaman tak hanya dilakukan di Desa Labota saja. Tetapi, pihaknya menargetkan penanaman pohon pelindung akan tersebar di 12 desa lingkar industri PT IMIP. 

    "Kita tanamnya bertahap sampai Desember nanti. Tidak hanya ditanam. Pemeliharaan juga tetap dilakukan, juga dilakukan penyiraman. Harapan dari perusahaan, bersama dengan seluruh stake holder yang ada, menghijaukan seluruh desa yang berada di lingkar industri PT IMIP, " jelasnya. (*)

    MOROWALI Sulawesi Tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Demo Bupati Morowali, AMMM Jilid II: Tak...

    Artikel Berikutnya

    Ivent Sambori Tourism Festival Meriah Diposternya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Survei Independen Jelang Pencoblosan Pilkada Morut, Jeffisa-Ruben Unggul Tipis dari Petahana Delis-Djira
    Bertindak Out Of The Box, Paslon RAHA Paling Layak Nahkodai Morowali Agar 4 Kali Lebih Maju Coblos Nomor 4
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami