MORUT, Sulawesi Tengah - Warga korban kebakaran di Kampung Bugis merasa kesal karena mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemda Morowali Utara (Morut) Terlambat (Telat) datang saat musibah kebakaran terjadi di kompleks perumahan warga kampung Bugis, Kolonodale, Rabu (05/06/2024) dini hari sekitar pukul 01:30 Wita.
Padahal saat si jago merah mengamuk yang menghanguskan 8 rumah itu, langsung di beritahukan ke bagian informasi Damkar Morut dengan harapan agar segera turun ke lokasi kebakaran, apalagi jaraknya tidak jauh dari area perkantoran Pemkab Morut termasuk kantor Damkar Morut.
Baca juga:
Kabupaten Kota Didorong Ikuti TPID Award
|
"Kita sesalkan ini Damkar milik Pemda Morut lambat ke lokasi kebakaran, nanti api sudah mau padam baru datang. Padahal, jarak kantor Damkar ke lokasi kebakaran ini sangat dekat sekali. Alasanya kata, selang bermasalah, kok bisa begitu, " kesal Bahmi salah satu korban kebakaran saat berbincang dengan awak media ini dilokasi kebakaran, Rabu (05/06/2024).
Pada saat kebakaran terjadi, untungnya mobil Damkar milik perusahaan PT SEI dengan cepat datang ke lokasi, sehingga api bisa dipadamkan yang dibantu bersama-sama warga menggunakan alat seadanya.
"Kita mengucapkan terimakasih kepada pihak PT SEI yang dengan cepat mendatangkan mobil Damkar milik nya sehingga warga Kampung Bugis korban kebakaran bisa tertolong memadamkan api dan tidak merembet ke komplek lainnya, " ucapnya.
Sementara itu amatan awak media ini dilokasi kebakaran telah diterjunkan 1 buah alat berat eksavator untuk melakukan pembenahan dan pembersihan puing-puing dilokasi kebakaran.
Dari informasi yang diterima awak media bahwa eksavator tersebut adalah milik Ketua DPRD Morut, Warda Dg Mamala, yang dengan sigap dan atas inisiatif sendiri mengirimkan eksavator miliknya untuk membantu membersihkan puing-puing dilokasi kebakaran.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, berikut 8 Kepala Keluarga Korban Kebakaran:
1. Hi Ambodalle Abdullah
2. Abdullah Hasan
3. Hj. Maelang
4. Ambo Lawahe
5. Rahmat
6. Galib Hi Bannya
7. Arpan Lawahe
8. Ambo Tuo Abdullah
Dalam musibah kebakaran ini tak ada korban jiwa namun korban materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah, diharapkan Pemda Morut untuk segera melakukan tindakan nyata meringankan beban warga korban kebakaran.
Adapun soal penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui apa penyebab pastinya, dari pihak berwenang sementara mencari tahu dan melakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran terjadi.
Menanggapi soal telatnya Damkar milik Pemkab Morut, awak media ini yang berupaya coba konfirmasi ke pihak terkait belum berhasil hingga berita ini ditayangkan.
Namun ke salah satu media online di Morut, Kasat Pol PP dan Damkar Morut Buharman Lambuli menyampaikan bahwa saat ini musibah kebakaran di Kampung Bugis sudah bisa tertangani.
“Musibah kebakaran di Kampung Bugis itu saat ini sudah bisa tertangani, " terangnya.
(AE/Tar)